MAGELANG - Babinsa Desa Sumberejo Kecamatan Mertoyudan Serda Andriyanto bersama Serda Deddy Putra berperan serta dalam pembinaan generasi penerus bangsa dengan memberikan pembekalan dan pelatihan peraturan baris - berbaris kepada puluhan siswa - siswi bertempat di Halaman Sekolah SMP Negeri 1 Mertoyudan Kabupaten Magelang, Sabtu ( 17/02).
Kedua Babinsa yang memberikan pembekalan dan pelatihan tersebut tidak lain merupakan anggota personil Koramil 11/ Mertoyudan Kodim 0705/Magelang. Dalam pelaksanaan pembekalan diberikan materi Peraturan Baris - Berbaris (PBB) dan dilanjutkan materi kepanduan.
Serda Andriyanto disaat pemberian materi menyampaikan, berapa pentingnya penanaman karakter maupun sikap kedisiplinan bagi setiap siswa - siswi di sekolah, sehingga dengan adanya pemberian materi PBB juga diberikan wawasan kebangsaan agar masing-masing pelajar mampu tertata rasa kebersamaan, kedisiplinan memiliki jiwa patriotisme dan cinta tanah air, " terang Babinsa.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Lanjut Serda Andriyanto kegiatan ini merupakan wujud Kordinasi serta komunikasi kepada pihak sekolah dalam meningkatkan sikap dan mental terhadap siswa, sehingga dengan mental dan disiplin yang baik akan mewujudkan kepribadian serta karakter yang kuat pada siswa - siswi SMP Negeri 1 Mertoyudan.
" Penanaman disiplin melalui pelatihan peraturan baris - berbaris akan terbentuk karakter serta membangun semangat berlatih, dengan tujuan setiap siswa dapat menjadi generasi bangsa yang berkualitas, " pungkasnya.
Ditempat yang sama, Serda Deddy Putra juga menambahkan bahwa tujuan Babinsa Koramil 11/ Mertoyudan hadir ditengah tengah siswa - siswi ini, selain memberikan pembekalan materi PBB, juga pemberian wawasan kebangsaan agar siswa mempunyai rasa tanggung jawab, kedisiplinan. Tentunya hal ini salah satunya wujud cinta tanah air, pengamalan Pancasila maupun UUD 1945 yang akhirnya mereka akan mampu meningkatkan kebersamaan dan rasa persatuan dan kesatuan serta nasionalisme akan terbangun di setiap pelajar.
Pen: 0705/ Mgl.