MAGELANG - Babinsa Koramil 03/Bandongan Kodim 0705 /Magelang bersama masyarakat kompak membangun 8 unit rumah dengan kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang, Rabu, (04/09).
Dalam kesempatan tersebut Babinsa Serda Aladin mengatakan, kolaborasi dalam pembangunan RTLH ini merupakan program pemerintah Kabupaten Magelang bekerjasama dengan Kodim 0705/Magelang. Program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi wujud sinergitas antara pemerintah daerah, TNI serta masyarakat.
"Alhamdulillah pembangunan 8 unit (RTLH)sementara berjalan dengan lancar. Kita gotong - royong dengan masyarakat untuk menumbuhkan jiwa kebersamaan agar budaya gotong - royong tidak luntur untuk generasi muda, " terang Babinsa.
Baca juga:
TMMD,Sinergi Membangun Negeri
|
Selaku Babinsa Desa Ngepanrejo Serda Aladin dalam membantu pengerjaan RTLH bersama masyarakat dibutuhkan saling bahu - membahu berbagi tugas mulai dari tahap awal pembongkaran sampai pengerjaanya.
"Semoga RTLH tahun 2024 ini memberikan banyak manfaat bagi penerima.Terimakasih juga kepada masyarakat yang telah ikut aktif membantu maupun mendukung pembangunan RTLH ini, " pungkas Serda Aladin.
Ditempat lain, Danramil 03/ Bandongan Lettu Arm Suyanta menyampaikan, kebersamaan dan saling sengkuyung yang dilakukan Babinsa dengan warga di lokasi pembangunan RTLH, merupakan wujud komunikasi yang baik dalam mewujudkan impian masyarakat guna menempati rumah yang lebih layak dan aman, " terang Danramil.
Bentuk kerja sama dan saling membantu antara Babinsa bersama warga masyarakat dilapangan inilah, yang diharapkan Komando atas dalam hal ini Kodim 0705/ Magelang untuk membantu pemerintah daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga:
Rumah Mbah Darmo Ikoro Di Bongkar TNI
|
" Sinergitas Kodim 0705/ Magelang bersama Pemerintah Kabupaten Magelang dalam program Bakti TNI pembangunan RTLH yang tersebar di wilayah, merupakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang pembangunan, " pungkas Lettu Arm Suyanta.
Redaktur: Sertu Slamet Ariyanto.